Samarinda - Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Kaltim turut berpartisipasi dalam pelaksanaan IWN tahun 2024 yang dilaksanakan oleh BWI Nasional.
IWN adalah Indeks Wakaf Nasional, yaitu pengukuran kinerja perwakafan di Indonesia. IWN dirancang untuk dapat digunakan di tingkat nasional maupun lokal.
IWN disusun berdasarkan beberapa faktor, di antaranya:
Regulasi, Kelembagaan, Proses, Sistem, Hasil, Dampak.
Setiap faktor tersebut memiliki indikator masing-masing. Data yang digunakan untuk mengukur IWN berasal dari otoritas wakaf di tingkat lokal, kemudian digabungkan di tingkat nasional. Untuk diketahui,
pada tahun 2023, nilai IWN Indonesia mengalami peningkatan sebesar 9,85% dari tahun 2022. Nilai IWN yang meningkat ini menunjukkan adanya peningkatan dalam pengelolaan wakaf oleh nazhir.
Sehubungan dengan itu, BWI Kaltim bertekad mencapai nilai IWN yang lebih baik berdasarkan kinerja dan capaian serta dukungan dan informasi data-data yang ada.
Maka pekan lalu dilaksanakan rapat penyusunan IWN Kaltim yang dihadiri Ketua BWI Kaltim Dr HM Kusasi MPd, HM Isnaini SPd selaku Koordinator dan para anggota yaitu Drs H Maslehan, H Ahmad Barkati SHi MH, H Hadri, H Dhani Setia Adji, H Jafri Musa SH, Hj Munawarah, Dr Hj Abnan Pancasilawati MAg, dan Dedek Yulians.
"Alhamdulillah, berdasarkan kesepakatan rapat dan kelengkapan data-data yang diminta pengisian Responden Riset IWN 2024 sudah dikirim ke Pusat,' kata HM Isnaini.*
(Hadri/Humas BWI Kaltim).