SAMARINDA - Perwakilan Badan Wakaf Indonesia mengikuti Kaltim Halal Festival (Kala Fest) yang berlangsung di Atrium Big Mall Samarinda pada 30 Mei sampai 1 Juni 2024.
Keikutsertaan BWI Kaltim yakni dengan membuka stan informasi dan layanan tentang perwakafan, termasuk membuka kesempatan pengunjung untuk berwakaf uang dan berwakaf melalui uang, Sementara itu Ketua BWI Kaltim Dr HM Kusasi MPd tampil sebagai narasumber pada sesi seminar.
Kala Fest dibuka Pj Gubernur Kaltim Prof Akmal Malik itu dibuka pada Kamis malam (30/5).
Di kesempatan itu dia mengatakan, meskipun umat Islam di Kaltim mencapai 87 persen, namun potensi dalan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah masih kecil atau belum tergarap maksimal.
Karena itu ujarnya, hal ini perlu kerja keras dan dimanfaatkan dengan baik.
"Apalagi Kaltim sebagai provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Perekonomian dan pembangunan di IKN akan semakin pesat, harus pula diikuti dengan peran ekonomi dan keuangan syariah yang bisa dimanfaatkan masyarakat dengan baik," kata Pj Gubernur.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim Budi Widihartanto sebagai panitia mengatakan Kala Fest adalah bagian dari rangkaian road to Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) pada Juli mendatang di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kala Fest juga dikaitkan dengan kegiatan tindak lanjut launching Aplikasi Satu Wakaf antara BWI dan BI. (Hadri Humas BWI Kaltim).